Ngabuburit ala Jurnalis
Pelatihan Jurnalistik untuk generasi milenial

By Dina Martha Tiraswati 13 Apr 2022, 09:07:45 WIB Pendidikan
Ngabuburit ala Jurnalis

Di Era Revolusi Industri 4.0 semakin besar tuntutan terhadap   situasi   terkini seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang kian canggih. Penyebaran informasi bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, apa saja, dan dengan cara apa saja. Masyarakat sebagai konsumen media, sekarangpun bisa bertindak sebagai pencipta berita. Masyarakat yang dapat disebut citizen journalism itu menandai perkembangan dunia jurnalistik. Dengan menggunakan perangkat elektronik yang ada, siapapun bisa menjadi wartawan. Sama halnya seperti peserta didik SMK, sebagai personal yang diharuskan mengembangkan karir, jurnalistik merupakan salah satu bidang yang dapat dipilih. Tidak hanya itu, sebagai peserta didik dan guru SMK juga harus mampu menguasai segala bidang keahlian diantaranya jurnalistik. Dalam jurnalistik ada nilai - nilai mengungkapkan kebenaran akan suatu permasalahan, nilai keilmiahan dan juga seni fotografi. Sehingga peserta akan semakin kritis dalam menghadapi segala macam persoalan yang ada. Pelatihan Jurnalistik ini, merupakan wadah training yang diharapkan mampu melahirkan Peserta didik SMK yang kritis dan dapat menggali kembali potensi yang dimiliki oleh peserta didik itu sendiri. Sehingga nantinya kegiatan ini akan membekas dan menjadi modal utama bagi peserta didik SMK. Melihat peranan informasi sangat penting bagi perkembangan diri untuk menambah wawasan serta pengetahuan bagi peserta didik SMK di Kecamatan Cileungsi-Kabuapten Bogor maka dari itu Komunitas Sekolah Vokasi Cileungsi mengadakan pelatihan jurnalistik dengan tema “Ngabuburit ala Jurnalis”

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Komunitas Sekolah Vokasi Cileungsi dengan Jurnalis Mancing Indonesia (JMI). Dimana dengan kolaborasi ini  bisa memberikan kontribusi lebih dari JMI terutama untuk menambah keilmuan jurnalistik kepada peserta didik, guru dan warga sekolah lainnya. Hal ini disampaikan oleh Ketua JMI Bogor Raya, Billy Adhyaksa berkaitan dengan program - program yang akan dijalankan ke depan, tidak hanya mancing, namun program pendidikan dan  sosial kemasyarakatan.

Ngabuburit merupakan tradisi yang tidak lepas dari perayaan bulan Ramadhan di Indonesia. Ngabuburit adalah kegiatan menunggu waktu berbuka puasa dan banyak orang yang menyebut ngabuburit sebagai aktivitas untuk mencari kesibukan sebelum berbuka puasa. Salah satu aktivitas positif ini mengisi waktu menjelang berbuka puasa selama 4 hari untuk bersama-sama mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Adapun kegiatan Ngabuburit ala Jurnalis bertujuan  untuk : membentuk sebuah wadah potensi bakat dan minat bagi peserta didik SMK dan Guru dalam bidang jurnalistik, menuju peserta didik SMK yang kritis dan berintelektual, mengembangkan kemampuan peserta didik SMK dalam berpikir kritis , mengembangkan keterampilan penulisan jurnalistik sesuai dengan kaidah dan  ketentuan yang berlaku, memberikan pengetahuan tentang media digital berupa pengenalan tata cara yang baik menggunakan media sosial, mengembangkan keterampilan pembuatan konten kreatif, peliputan dan pengemasan gambar video dan melatih keterampilan presenting, editing dan cinematograpy.

Tingginya penggunaan media sosial dikalangan generasi milenial menyebabkan mudahnya perubahan kognitif, afektif, bahkan perilaku dari anak muda ini. Beragam problematika sosial memungkinkan terjadi dengan intensitas penggunaan media sosial dikalangan generasi milenial Indonesia. Simpang siurnya beragam informasi dan pemanfaat media sosial secara serampangan akan menyebabkan beragam dampak negative. Beragam pengetahuan tersebut dirasa penting terus diterjemahkan kepada generasi muda, agar terhindar dari adanya tuntutan hukum sebagaimana diatur UU ITE, maupun pengaruh radikalisme yang kini banyak mempengaruhi kalangan milenial melalui media sosial.

Generasi milenial harus bisa memanfaatkan beragam peluang yang ada. Kecanggihan teknologi mampu dikembangkan untuk kemanfaatan yang lebih besar dan membuka lapangan kerja baru. Melalui teknologi berbasis gadget sangat memungkinkan menghadirkan beragam kreativitas design, infografis, dan videografis yang dapat digunakan membuka pasar bagi sejumlah produk yang diminati generasi milenial. Sejumlah aplikasi berbasis online juga dapat diciptakan untuk mendukung beragam kebutuhan yang dinginkan sebagai ikhtiar mengoptimalkan pemasaran produk usaha yang dicanangkan oleh anak muda yang ingin jadi start up.

Dengan demikian harapannya melalui kegiatan ini dapat melatih keterampilan guru dan peserta didik SMK dalam penulisan jurnalistik, meningkatkan pengetahuan guru dan peserta didik SMK tentang bahaya penyebaran berita hoaks sekaligus membentuk pribadi yang lebih berkarakter yang sesuai dengan makna Pancasila. Juga membekali generasi milenial dengan ketrampilan jurnalistik praktis. dan dapat melahirkan generasi milenial yang lebih siap, mapan dan bertanggungjawab dalam menyongsong era 5.0.

***




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment