Pengembangan Potensi Diri melalui TEMAN ERIL
Pada dasarnya setiap manusia dianugerahi potensi diri yang sangat luar biasa

By Dina Martha Tiraswati 09 Jul 2022, 07:37:49 WIB Motivasi
Pengembangan Potensi Diri melalui  TEMAN ERIL

Setiap orang ingin tumbuh, berkembang, sukses, mau meningkatkan kualitas hidup dan memberikan kontribusi dalam mewujudkan impian dan cita-cita. Untuk mewujudkannya perlu mengenali potensi diri terlebih dahulu. Apabila seseorang mampu mengenali kelebihan dan kekurangannya, maka ia akan pandai menempatkan dirinya dalam pergaulan dan mampu meraih keberhasilan di masa depan.

Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. Dengan mengetahui potensi diri,  maka akan merasa lebih percaya diri dalam melaksanakan setiap tugas dalam kehidupan dan juga dapat mengambil keputusan secara tepat menyangkut karier atau hidup. Selain itu, secara psikis diri sendiri juga akan merasa nyaman sebab dapat mengerjakan sesuatu sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan untuk meningkatkan potensi diri, diantaranya dengan “TEMAN ERIL” yaitu :

(T) Tulus : bekerja dengan hati yang tulus dan ikhlas saat melakukannya, maka suasana hati dan lingkungan pekerjaan pun akan terasa sangat mendukung setiap harinya. Bahkan, dengan ketulusanmu saat bekerja, itu juga dapat memunculkan ketenangan hati yang begitu dalam. Bekerja dengan tulus, bikin semua berjalan mulus.

(E) Empati : Empati melibatkan kemampuan untuk memahami apa yang dialami orang lain. Ketahuilah bahwa empati memainkan peran penting dalam membangun koneksi sosial dan mempromosikan perilaku prososial. Namun, tidak semua orang mengalami empati terhadap orang lain dalam setiap situasi.

(M) Mental intelektual : Potensi diri ini adalah potensi kecerdasan yang terdapat di otak manusia (terutama otak bagian kiri). Fungsi dari potensi ini yaitu untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.

(A) Adab : Adab merupakan bagian dari akhlak mulia yang menuntun manusia untuk menjadi manusia beradab. Manusia beradab yang dimaksud di sini adalah seorang manusia bertanggungjawab terhadap kewajiban maupun haknya. Nantinya, manusia beradab akan menjadi pribadi yang adil sehingga patut dijadikan sebagai pemimpin. Tak hanya itu, manusia beradab akan terus belajar dan memperbaiki diri untuk menyempurnakan akhlaknya.

(N) Nikmati : Sebenarnya yang harus dinikmati dalam hidup ini adalah proses, karena yang bernilai dalam hidup ini ternyata adalah proses dan bukan hasil. Kalau hasil itu Allah SWT yang menetapkan, tapi bagi di punya kewajiban untuk menikmati dua perkara yang dalam aktivitas sehari-hari harus di jaga, yaitu selalu menjaga setiap niat dari apapun yang di lakukan dan selalu berusaha menyempurnakan ikhtiar yang dilakukan, selebihnya terserah Allah SWT.

(E) Eksplorasi  : Secara singkat, pengertian eksplorasi bisa didefinisikan sebagai sebuah kegiatan pencarian terhadap suatu hal yang baru dengan semaksimal mungkin, kemudian mengasah kemampuan diri mereka untuk dapat mencerna dan meraih segala macam momentum yang terkandung dalam setiap peluang yang ada dalam kehidupan, serta menciptakan peluang-peluang tersebut menjadi kesempatan yang diciptakan sendiri menjadi ‘ada’ dan berprospek potensial.

(R) Rasa tanggung jawab : Tanggung jawab adalah salah satu sikap yang dimiliki manusia yang beradab (berbudaya). Manusia bertanggung jawab karena menyadari akibat baik dan buruknya perbuatannya. Ia menyadari bahwa pihak lain memerlukan pengabdian dan pengorbanannya.

(I) Inisiatif : Inisiatif adalah kemampuan untu memutuskan serta melakukan sesuatu dengan benar tanpa diberi tahu, mampu menemukan apa yang seharusnya dikerjakan terhadap sasuatu yang ada di sedir, berusaha untuk terus bergerak untuk melakukan beberapa hal walau keadaan terasa semakin sulit. Bahkan dengan inisiatif yang tinggi seseorang mampu menemukan permasalahan dan kesulitan yang tersirat dan mampu juga memutuskan solusi lalu menyelesaikan permasalahan tersebut.

(L) Lakukan sekarang : Lakukan sekarang atau tidak sama sekali. Banyak rencana yang baik dan luar biasa ternyata tidak terlaksana karena tidak segera dilakukan. Pada usia ini, manusia akan menemukan kebebasan untuk lebih mengeksplorasi diri. Maka bukan jadi hal yang aneh jika di usia ini seorang individu akan berusaha melakukan banyak hal, memanfaatkan sebanyak-banyaknya waktu untuk mengukir pencapaian.

Pada dasarnya setiap manusia dianugerahi potensi diri yang sangat luar biasa. Menariknya, manusia sendiri sering tidak mengetahui dengan pasti potensi diri tersebut. Berbahagialah orang-orang yang telah menemukan potensi dalam diri sendiri dan berhasil mengembangkannya. Setiap orang memiliki potensi istimewa yang berbeda dengan orang lain. Sayangnya,tak semua orang tahu cara mengenali potensi diri sehingga menganggap diri sendiri tidak memiliki kelebihan. Pengenalan terhadap potensi diri sendiri harus dilakukan sejak dini supaya di dapat berkembang menjadi pribadi yang berkualitas dan percaya diri.

Jadi, jelaslah bahwa pengembangan potensi diri melalaui “TEMAN ERIL” itu sangatlah penting dan memang perlu diupayakan oleh setiap pribadi. Sebab, dapat membantu meningkatkan kinerja (produktifitas)  lebih baik lagi dari tugas-tugas atau dari apa yang di lakukan sehari-hari dalam hidup. Tak ada kata terlambat untuk mengembangkan potensi diri agar hidup pun semakin penuh makna.

***

Catatan : Tulisan ini terispirasi dari pribadi yang baik Emmeril Kahn Mumtadz (Almarhum)




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

Write a comment

Ada 5 Komentar untuk Berita Ini

View all comments

Write a comment