PERUBAHAN GAYA PEMBELAJARAN DI MASA DEPAN
Ada beberapa gaya pembelajaran di masa depan yang perlu diketahui

By Dina Martha Tiraswati 15 Nov 2021, 06:27:07 WIB Pendidikan
PERUBAHAN GAYA PEMBELAJARAN DI MASA DEPAN

Sebelum ada pandemi Covid-19, orang terbiasa dengan mengikuti acara secara tatap muka. Baik itu saat bekerja, bersekolah atau mengikuti seminar-seminar. Begitu juga di dunia Pendidikan, dimana sebelum ada pandemi Covid-19, peserta didik harus berangkat ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran di kelas. Namun setelah ada pandemi Covid-19, semua lapisan masyarakat termasuk peserta didik juga terbiasa dengan kegiatan yang diadakan secara virtual.

Dengan adanya hal ini, tidak menutup kemungkinan, pembelajaran di masa yang akan datang juga akan mengalami perubahan-perubahan lainnya dalam beberapa tahun mendatang, ada beberapa gaya pembelajaran di masa depan yang perlu diketahui.

Kenali 5 gaya pembelajaran di masa depan

  1. Kolaborasi : Dalam sebuah proyek, seringkali dibutuhkan beberapa bidang ilmu lain untuk dapat memberikan solusi dari sebuah permasalahan. Kolaborasi lintas bidang sangat penting dalam dunia ilmiah modern. Misalnya dalam sebuah proyek sains teknologi, tentunya tidak hanya ahli sains saja yang tapi juga orang dari lintas bidang ilmu lain perlu ikut berkolaborasi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
  2. Belajar dari usia muda : Pendidikan masa depan akan dimulai dari usia yang semakin muda. Anak-anak kecil mengadopsi dan menyimpan informasi dan bagaimana mereka mengembangkan minat dan kecenderungan mereka. Saat anak tumbuh dan mulai menjelajahi dunia di sekitar mereka, bisa menggunakan pendekatan (Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) untuk mendidik anak-anak dan menginspirasi agar semangat belajar.
  3. Pembelajaran online berkembang pesat : E-Learning adalah tren terbesar dalam dunia pendidikan terlebih selama pandemi. E-Learning memang pada awalnya dilakukan untuk belajar mandiri. Namun saat ini perkembangannya E-Learning akan diperkaya sumber belajar yang luas, video menarik dan kurikulum yang melengkapi buku teks yang digunakan peserta didik di sekolah. Dengan menciptakan lingkungan belajar online menyenangkan dan menarik, menyimpan informasi menjadi lebih mudah, dan belajar sepanjang hayat. Hal ini memungkinkan untuk peserta didik memperluas minat dan mempelajari materi pelajaran lebih dalam. Pada akhirnya akan menginspirasi peserta didik untuk membangun karier yang berkembang dan menyeluruh.
  4. Menggunakan VR untuk Belajar : Virtual Reality adalah hal yang menarik bagi peserta didik, membuat pembelajaran menjadi konkret, tidak lagi abstrak. VR memungkinkan peserta didik dapat belajar dalam lingkungan yang sepenuhnya digital. Hal ini juga memungkinkan guru untuk membawa peserta didik dalam petualangan pembelajaran yang hebat tanpa harus meninggalkan kelas. Peserta didik dapat melihat dengan jelas bagaimana tata surya di semesta dengan melakukan perjalanan melalui ruang angkasa di pesawat ruang angkasa VR. Atau untuk menjelajahi seluk-beluk tubuh manusia. Teknologi VR dapat membantu peserta didik belajar lebih mudah.
  5. Artificial Intelegent (AI) dalam proses pembelajaran : AI sangat membantu manusia dalam aspek kehidupan. Begitupun dengan proses pembelajaran. AI bisa mengubah cara guru mengajar, memetakan kebutuhan dan menganalisisnya. Tentunya akan mengoptimalkan proses pembelajaran untuk mecapai tujuan yang lebih baik. Teknologi yang terus menerus berkembang akan semakin membuat perubahan dalam proses pembelajaran. Mengadopsi teknologi dalam pembelajaran adalah salah satu langkah bagi pengajar untuk memudahkan prosesnya. Selain itu juga memberikan hasil yang lebih baik dibanding model yang sebelumnya.

Itulah 5 gaya pembelajaran yang bisa dilakukan di masa depan dan dengan  pembelajaran yang diterapkan dan memnerikan semangat peserta didik untuk terus belajar serta menambah wawasannya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali 5 Tren Pembelajaran di Masa Depan” (Penulis Mahar Prastiwi | Editor Dian Ihsan)




Video Terkait:


Write a Facebook Comment

Komentar dari Facebook

View all comments

Write a comment